Banner Add Space

Tentang TIK


Teknologi Informasi dan Komunikasi, adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi.
TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi.
Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.
Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan.
Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media.Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20.
Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21, TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya.

IT Disaster Recovery



What is Disaster?
Disaster atau bencana adalah gangguan serius yang terjadi secara mendadak yang mengakibatkan dampak dan kerugian yang luas terhadap manusia, material, ekonomi atau lingkungan yang melebihi kemampuan masyarakat yang terkena dampak untuk mengatasinya dengan menggunakan sumber daya sendiri.

Causes of Disaster


Classifications of a Disaster


What is IT Disaster?
IT Disaster atau bencana IT adalah gangguan yang tidak terencana terhadap proses bisnis normal suatu organisasi akibat terputusnya komponen infrastruktur IT yang digunakan untuk mendukungnya.

IRP, DRP, BCP, and BRP
1. IRP (Incident Response Plan) atau rencana tanggap insiden adalah suatu perencanaan yang berfokus pada upaya-upaya mendeteksi, mengevaluasi dan bereaksi terhadap suatu kejadian atau insiden.
2. DRP (Disaster Recovery Plan) atau rencana pemulihan bencana adalah proses menilai risiko yang dihadapi oleh suatu organisasi dan membangun prosedur untuk kembali beroperasi secara normal di primary site atau lokasi utama.
3. BCP (Business Continuity Plan) atau rencana kelangsungan bisnis adalah suatu perencanaan yang berfokus pada pemulihan fungsi dan layanan kritikal organisasi secepat mungkin bahkan jika diperlukan dapat dilakukan pada alternate site atau lokasi alternatif.
4. BRP (Business Resumption Plan) atau rencana dimulainya kembali bisnis mencakup rencana pemulihan bencana (DRP) untuk melanjutkan operasi di lokasi utama dan rencana kelangsungan bisnis (BCP) untuk pindah ke lokasi alternatif jika diperlukan.

8 Langkah Perencanaan Pemulihan Bencana

  1. Langkah Pertama adalah menyusun tim perencanaan pemulihan bencana.
  2. Langkah Kedua adalah menilai risiko yang dihadapi perusahaan.
  3. Langkah ketiga adalah menetapkan peran dari masing-masing departemen, mitra bisnis, dan organisasi layanan dari luar yang berperan dalam pemulihan bencana.
  4. Langkah Keempat adalah membuat kebijakan dan prosedur pemulihan bencana yang aktual.
  5. Langkah Kelima adalah mendokumentasikan kebijakan dan prosedur yang dibuat pada langkah sebelumnya.
  6. Langkah Keenam adalah mengimplemantasikan rencana pemulihan bencana.
  7. Langkah Ketujuh adalah menguji dan melatih bagian-bagian dari rencana tersebut  dan akhirnya menjalankan simulasi bencana secara langsung.
  8. Langkah Kedelapan sering disebut fase maintenance atau pemeliharaan.


Disaster Recovery Policies vs Disaster Recovery Procedures 
Disaster Recovery Policies atau kebijakan pemulihan bencana adalah pedoman yang mengatur pengembangan prosedur pemulihan bencana.
Disaster Recovery Procedures atau prosedur pemulihan bencana adalah metode langkah demi langkah yang dirancang untuk memulihkan fungsi organisasi atau proses bisnis.

Klasifikasi Sistem dan Fungsi
1. Sistem dan fungsi kritikal (critical system and function
Sistem yang mutlak harus ada agar proses bisnis dapat berlangsung secara keseluruhan
2. Sistem dan fungsi penting (essential system and function)
Sistem yang harus ada untuk mendukung operasional bisnis sehari-hari
3. Sistem dan fungsi yang dibutuhkan (necessary system and function
Sistem yang berkontribusi terhadap kelancaran operasional dan kondisi kerja yang nyaman bagi karyawan
4. Sistem dan fungsi yang diinginkan (desirable sistem and function)
Sistem  yang dapat memperbaiki kondisi kerja dan membantu meningkatkan kinerja organisasi.

Site Resumption Exclusive Strategies




Dari berbagai sumber, telah diolah kembali